Dikisahkan, ada seorang tukang kayu yang bermaksud pensiun dini dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi rumah. Ia menyatakan keinginannya tersebut kepada pemilik perusahaan. Sang pemilik perusahaan sebenarnya merasa keberatan, namun karena keinginan yang kuat dari karyawan tersebut, akhirnya dikabulkan dengan satu syarat, karyawannya itu mau mempersembahkan karya terakhir nya dengan membuatkan rumah untuknya. Sang karyawan menuruti keinginan majikannya, namun dengan bekerja dengan tidak sepenuh hati selesai juga karya terakhirnya. setelah selesai proyek rumah tersebut diberikanlah kunci rumah yang dibangunnya itu kepada majikannya. Sang majikan sangat berterimakasih kepada karyawan tersebut karena telah memenuhi harapannya, sebagai tanda terimakasih, sang majikan berkata: "ambillah rumah ini sebagai hadiah untukmu karena telah mengabdi di perusahaan ini." sang karyawan kaget sekaligus malu dan menyesal, seandainya dia tahu rumah ini untuknya, seharusnya dia melakukannya dengan sungguh-sungguh sehingga menjadi rumah idaman untuk hidupnya.