Menurut Sayyidina Umar ra., ketekunan ekstra alias istiqomah adalah tegak lurus tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan. Dan belakangan ini menurut pakar manajemen kehidupan faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan seseorang itu bukanlah kepandaian melainkan ketekunan. Setajam-tajam pisau kalau tidak diasah pasti tumpul juga.
Dua ratus tahun silam, ada seorang pemuda yang begitu bodoh, tidak pernah naik kelas, karena malu akhirnya dia memutuskan untuk berhenti dari tempat ia belajar. Di tengah perjalanan, ia melihat sebuah batu yang berlubang karena tetesan air. Ia pun lantas berpikir, batu saja dapat luluh dengan tetesan air perlahan-lahan, begitu juga dengan ketekunan yang pelan-pelan dapat merubah otak yang bodoh ini, gumam dia. akhirnya dia putuskan untuk kembali ke tempat ia belajar. Siapa yang menyangka kalau pemuda yang bodoh itu namanya hingga kini dikenang oleh jutaan orang. Dialah Pakar Hadits sepanjang zaman yang telah mengarang berjilid-jilid buku banyaknya. Beliau adalah Ibnu Hajar Al-Asqalani.
Dan sekarang tiba saatnya menengok pada diri Muhammad Saw. Bagaimana kehidupan masa muda beliau. Pemalaskah ia?